
"Dari Mama, " jawab Bagus.
"Oh ya...?," komentar Citra ragu seakan kurang yakin dengan jawaban Bagus.
"Iya, Mama minta dibelikan sesuatu pas pulang kuliah nanti," jawab Bagus meyakinkan.
Ada rahasia besar yang mati-matian Bagus sembunyikan dari Citra. Sesungguhnya selain dengan Citra, Bagus juga berpacaran dengan beberapa mahasiswi dari kampus lain di Semarang. Ia memiliki vila di Temanggung. Dan ia sering mengajak pacar-pacar simpanannya menginap di vilanya itu.
Tak jarang mereka melakukan hubungan layaknya suami istri disana. Bagi Bagus itu adalah syarat dan bukti bahwa gadis itu mencintai dirinya. Makanya ia kerap meminta 'jatah' tiap pergi berlibur ke Temanggung.
Papanya berencana menjodohkannya dengan Citra. Tujuannya agar persahabatan papanya dengan papa Citra semakin erat. Bagus mau saja dijodohkan dengan Citra karena selain gadis itu cantik dan pintar, ia juga mempunyai tujuan lain. Apakah tujuan itu ?, hanya dirinya dan Tuhan yang tahu.
Ada rahasia besar yang mati-matian Bagus sembunyikan dari Citra
Di kantin mereka berdua memesan dua porsi nasi pecel khas Semarang dan dua gelas teh hangat yang dicampur dengan air perasan jeruk lemon.Tak perlu menunggu waktu lama pesanan nasi pecel dan teh hangat mereka sudah terhidang. Lalu kedua kekasih itu makan dengan lahap. Sambil menikmati lezatnya pecel Semarang, Citra membahas tentang desain rumah hasil karyanya.
"Bangunan hijau adalah bangunan yang aspek pembangunannya memperhatikan kelestarian sumber daya alam, manusia serta Bumi dan segala isinya, baik pada perawatan, pemeliharaan, serta menjaga kesehatan penghuni yang semuanya berdasarkan pada kehidupan yang mencintai Bumi.
Bangunan hijau identik dengan green lifestyle yang mewaspadai segala bentuk pencemaran dan aktivitas yang dapat merugikan alam serta membawa dampak yang negatif pada alam. Suatu bangunan akan dapat disebut sebagai bangunan hijau jika telah memenuhi rangkaian evaluasi pada sistem sertifikasi bangunan hijau. Rangkaian evaluasi dan tolak ukur yang dipakai adalah sistem rating." ujar Citra dengan sangat detil.
Terkadang terbetik sebersit kekagumann di hati Bagus. Kekasihnya itu begitu cerdas dalam hal pemaparan detil-detil bangunan seperti ayahnya, insinyur Ilham Sutanto.
"Bangunan hijau saat ini telah menjadi lifestyle yang banyak diminati masyarakat, oleh karena itu pihak pengembang berlomba-lomba untuk membuat hunian dengan konsep hijau. Agar konsumen tertarik, para developer ini merancang sebuah kompleks hunian dengan label hijau, asri, taman pohon, dan sebagainya. Biasanya untuk mempromosikan huniannya pihak pengembang membuat brosur dengan jejeran pohon yang hijau di sepanjang kompleks hunian, dengan taman-taman terbuka hijau.
Sebenarnya konsep hunian yang berkonsep green property, dibangun di atas lahan terbuka yang terletak di dalam kompleks hunian. Dengan demikian ruang terbuka hijau itu akan menjadi daerah resapan air. Dengan komposisi ruang terbangun dan tak terbangun sesuai dengan peraturan tertentu, perbangdingan adalah bangunan maksimal 70% sedangkan ruang terbuka adalah 30%.
Taman-taman terbuka di sekitar bangunan rumah hijau telah memberikan kontribusi yang cukup berarti untuk sumbangan ekologis bagi penghuni kompleks perumahan. Ruang terbuka hijau dan bangunan hijau tentu saja akan menjadi sebuah kombinasi yang cukup baik antara keduanya. Hunian dengan konsep hijau juga akan membiarkan air jatuh dan meresap sebanyak-banyaknya ke dalam tanah terbuka di sekitar bangunan hijau.
Disarankan agar setiap rumah memiliki sistem saluran air bersih dan kotor yang seimbang sehingga dapat di alirkan ke dalam bak penampungan air sekaligus. Merekayasa air limbah ternyata menjadi isu yang cukup penting bagi pecinta bangunan hijau. Inilah yang menjadi motor penggerak dari konsep hunian ramah lingkungan. Dari sinilah kita bisa menilai bahwa konsep bangunan hijau tidak hanya sekedar hijau dan memenuhi rating saja, namun harus diiringi dengan perilaku hijau sang pemilik hunian."
Citra menyudahi paparannya. Ia membasahi kerongkongannya dengan teh hangat yang menghangati seluruh syaraf-syarafnya.
"Kamu memang cerdas, sayang," Puji Bagus. "Aku sangat bangga punya pacar yang smart, jenius, dan cantik seperti kamu."
"Terima kasih, sayang!," balas Citra dengan muka bersemu merah layaknya bunga mawar yang baru merekah dari kuncupnya.
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.