Catatan 18 Agustus

Founding father kita, Presiden pertama RI - Ir. Soekarno pernah berkata:

"Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit!".

Oleh karenanya sewaktu masih kecil, setiap kali ditanya bapak, ibu, paman, bibi, bapak atau ibu guru apakah cita-cita saya jika sudah besar nanti?. Dengan penuh percaya diri saya menjawab:

"Mau jadi Presiden !".

Dalam alam pikiran bocah saya, jadi presiden itu sudah yang terhebat. Sebelum akhirnya tahu bahwa ternyata ada yang lebih hebat lagi dari Presiden yaitu Boss Mafia koruptor!.

Namanya juga anak kecil. Hahahahaha...

Bertahun-tahun kemudian setelah dewasa, saya mendapati kenyataan bahwa bintang itu memang tinggi.... tinggiiiiiiii... sekali!.

Karena jangankan jadi presiden, jadi ketua RT saja tidak ada yang mau jadi tim sukses (gratisan, yaa... mana ada yang mau... LOL)

Saat ini bila ada yang bertanya (lagi) apakah cita-cita saya?, maka dengan rendah hati akan saya jawab:

"Jadi manusia baik-baik yang apabila bertemu orang lain, mereka akan tersenyum manis, bukannya malah ingin mencekik saya!".

Alhamdulillah...

Untuk yang satu ini tampaknya saya cukup berhasil.

Karena saya:

1. Tidak pernah ditangkap KPK.
2. Tidak pernah disergap aparat.
3. Tidakpernah diburu Densus 88.
4. Tidak pernah dikejar-kejar Debt Collector.
5. Tidak pernah di grebek massa satu kampung.
6. Tidak pernah dihajar suami orang.

Dan yang terpenting dan maha penting:

Insya Allah,

TIDAK LUPA SHOLAT LIMA WAKTU.

Menurut saya itu adalah hal yang terbaik yang dapat saya lakukan saat ini setelah gagal jadi presiden.

Ya, itu sudah cukup...

Demikianlah catatan pribadi saya. Catatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan sedikitpun dan agar dapat dipergunakan dengan semestinya.

Wassalam,








                Admin