Minta Petunjuk

minta petunjuk


Harmoko adalah Mentri Penerangan legendaris pada jaman Orde Baru. Mantan wartawan harian Pos Kota ini terkenal memiliki clue "minta petunjuk bapak" yang selalu diucapkannya setiap kali ditanya wartawan tentang suatu kebijakan pemerintah.

Berikut sebuah anekdot yang yang terjadi pada waktu Harmoko mengadakan kunjungan kerja ke daerah, yang sekarang populer dengan sebutan blusukan, untuk meninjau kegiatan kelompencapir (kelompok penjilat, pengecap dan tukang sihir).

Dalam kunjungan kerjanya itu Menteri Harmoko yang disertai para punakawan antara lain Dirjen RTF, PPG dan Direktur TVRI menaiki tangga pesawat dengan gayanya yang khas, senyum-senyum sambil melambai-lambai kepada para pengantar.

Seorang pramugari yang tergopoh-gopoh, karena harus melayani menteri, secara tidak sengaja menyenggol topi yang dipakai bapak menteri kita ini sehingga topi tersebut terjatuh.

Sang pramugari secara spontan dan wajah sedikit ketakutan ( ingat, saat itu Orde Baru sedang jaya-jayanya ) segera minta maaf dan akan mengambil topi yang terjatuh itu. Tapi apa yang terjadi?. Harmoko segera berkata:

"Stop!. Jangan diambil dulu topinya!."

Sang pramugari bertanya dengan nada heran, "Kenapa pak?."

"Saya akan minta petunjuk dahulu kepada Bapak Presiden." jawab Harmoko kalem, sambil memberi perintah pada salah seorang punakawan untuk mengontak Cendana melalui HP-nya.


Admin Note: Cerita ini ketahuan ngibulnya. Jaman itu mana ada HP?!. Wkwkwkwkwk...

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar