"Aawww...!. aawww...!," ringisnya.
Sepertinya dia sudah menggosok bekas sengatan lebah yang entah kenapa sempat terlupakan dan baru kini dia rasakan nyerinya. Karena di kamar mandi itu tidak ada cermin, dia tidak tahu seperti apa bekas sengatan lebah di leher dan tengkuknya, namun dari besar benjolan yang dirabanya tampaknya lumayan parah juga.
Selesai mandi, dengan hati-hati dia memgeringkan tubuh dengan handuk yang tadi diberikan Anna sebelum masuk. Pada tempat bekas sengatan dia hanya menepuk-nepukkan handuk saja. Masih didalam kamar mandi Desmita lalu memakai baju dan celana training milik Anna. Ukurannya kaos dan celananya cukup pas. Tetapi panjang celananya kurang, sehingga mengesankan dia seperti memakai celana gantung. Begitu semuanya rampung diapun keluar dari kamar mandi setelah sebelumnya menumpukkan pakaian kotornya ke dalam sebuah ember kecil.
Keluar dari dapur, di ruang makan Desmita melihat Anna dan ibunya sedang duduk seperti tengah menanti kedatangannya.
"Ohh... sudah rampung mandimu, nduk ?," tanya ibu Anna.
"Sudah, bu...," jawab Desmita.
"Kalau begitu, sini duduk. Biar ibu periksa leher kamu," perintah ibu Anna.
Desmita duduk membelakangi ibu Anna yang lantas menyibak rambutnya memeriksa bekas sengatan lebah.
"Hmmmm... kelihatannya lumayan juga bengkak dan merahnya, nduk...," gumam ibu Anna. "Hmmmm... ini sengatnya masih menancap. Biar ibu cabut dulu."
Dengan memakai sebuah pinset, ibu Anna mencabut sengat lebah yang tertinggal didalam kulit Desmita.
"Awwww...!, awwww...!," kembali Desmita meringis kesakitan saat sengat lebah itu tercabut. Setelah itu dia langsung merasakan ngilu dan panas ditempat leher dan tengkuknya yang terkena sengatan. Rasa ngilu dan panas itu sedikit berkurang begitu ibu Anna mengoleskan cairan alkohol, lalu mengoleskan semacam salep yang memberi sensasi dingin dan nyaman.
"Wis... sementara begini dulu. Pa'e sudah menyuruh orang njemput obat sama mantri Casma di SP 1, biar kamu ndak sakit dan bisa kerja besok," ujar ibu Anna.
"Terima kasih, bu.. Nggak usah repot-repot," kata Desmita.
"Ojo sungkan-sungkan, nduk... kamu ini jadi begini gara-gara ulah anak lanangku. Pa'e sama bu'e tentunya musti tanggung jawab," jawab ibu Anna yang selanjutnya bertanya,
"Kamu sudah makan ?."
"Sudah, bu..."
"Kapan ?."
"Tadi, bu."
"Tadinya kapan ?, ini sudah jam tiga sore. Sayang bu'e belum masak buat makan malam. Dari pagi sibuk ngurus panenan. Ohh, yaa... gendhuk... coba kamu telpon warunge Ponirah. Tanya gorengannya masih nyisa ndak ?. Kalau masih, suruh kirim semuanya kemari," tukas ibu Anna kepada putrinya.
Sementara Anna menelepon, ibunya lalu bangkit kearah kulkas dan mengeluarkan sebotol sirup dan membuat segelas es sirup lalu memberikannya kepada Desmita.
"Aku juga mau es sirup, bu'e !," seru Anna.
Ibu Anna lantas membuat lagi segelas sirup.
Ibu Anna kemudian kembali ke dapur dan memungut pakaian kotor Desmita, kemudian memasukkannya ke mesin cuci. Sementara ibunya sibuk di dapur, Anna mengajak Desmita mengobrol dengan topik utama tentang pekerjaan Desmita sebagai sales.
Dengan senang hati Desmita menceritakan pengalaman-pengalamannya sebagai sales. Namun kepada Anna dia hanya menceritakan yang enak-enaknya saja. Sedangkan yang bikin kesal, jengkel, ilfil, sengaja dia simpan sendiri karena tidak ada gunanya menceritakan semua itu kepada seorang anak kelas 3 SMP.
Annapun menceritakan tentang sekolahnya, teman-temannya, juga kegilaannya terhadap semua hal yang berbau K-Pop, hobinya chatting di dunia maya, juga secara gamblang mengungkapkan rasa sayangnya terhadap kedua orang tua serta kakak-kakak dan adik bungsunya.
Sepintas saja Desmita tahu Anna ini adalah anak yang baik dan menyenangkan. Tengah asyik mengobrol, dari ruang depan terdengar ramai suara orang memberi salam.
"Assalamu'alaikum...."
Nduk, Gendhuk : Panggilan kepada anak perempuan.
Pa'e : Bapak.
Ojo sungkan-sungkan : Jangan malu-malu/segan-segan.
Anak lanang : Anak lelaki.
Pa'e : Bapak.
Ojo sungkan-sungkan : Jangan malu-malu/segan-segan.
Anak lanang : Anak lelaki.
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.