Kisah Sepasang Merpati

sepasang merpati
kencan daripada sepasang merpati 

Sepasang merpati berkencan dan janjian untuk bertemu di pinggiran lantai sepuluh sebuah gedung pencakar langit.

Pada hari yang dijanjikan, merpati betina itu ada di sana tepat waktu, tapi merpati jantan terlambat dua jam.

"Di mana saja kau?. Aku khawatir setengah mati," tanya merpati betina kesal.

"Aku merasa hari ini sangat cerah dan menyenangkan, jadi aku memutuskan untuk ke sini berjalan kaki," jawab merpati jantan santai.


Diskusi antar ular

Ada dua ular yang berbicara satu sama lain.

Ular yang pertama mengatakan, "Kawan, apakah kita jenis ular yang melilitkan diri kita di sekitar mangsa dan meremas dan menghancurkan sampai mereka mati?. Atau apakah kita tipe ular yang menyergap mangsa kita dan menggigit dan meracuni mereka sampai mati?."

Lalu Ular kedua berkata "Kenapa kamu bertanya?."

Yang pertama menjawab: "Aku gak sengaja menggigit bibirku!."


Kelinci dan ular yatim piatu

Dahulu kala di sebuah hutan kecil yang indah, tinggal seekor kelinci dan seekor ular. Dalam sebah kebetulan yang mengejutkan, keduanya yatim piatu dan buta sejak lahir.

Suatu hari, kelinci itu melompat melalui hutan, dan ular itu menyusup menembus hutan, tiba-tiba si kelinci tersandung ular itu dan terjatuh. Ini tentu saja mengagetkan sang ular.

"Oh, maafkan aku," kata kelinci itu, "Aku sangat menyesal. Aku tidak bermaksud menyakitimu. Aku sudah buta sejak lahir, jadi aku tidak bisa melihat ke mana aku pergi. Sebenarnya, karena aku juga seorang yatim piatu, aku bahkan tidak tahu siapa aku."

"Oh, tidak apa-apa," jawab ular itu. "Sebenarnya, ceritaku sama seperti milikmu. Aku juga sudah buta sejak lahir, dan aku juga tidak pernah mengenal ibuku. Mungkin aku bisa meraba sekujur tubuhmu, dan mencari tahu siapa kamu sebenarnya, jadi setidaknya kamu tahu siapa dirimu."

"Oh, itu akan sangat menyenangkan," jawab si kelinci.

Jadi ular itu melilit kelinci, dan berkata, "Nah, kamu ditutupi dengan bulu lembut, telinga kamu benar-benar panjang, hidung kamu berkedut, dan kamu memiliki ekor yang lembut. Kukatakan bahwa kau pasti seekor kelinci."

"Oh terima kasih!. Terimakasih!." teriak si kelinci, dalam kegembiraan. Kelinci tersebut menyarankan kepada ular itu, "Mungkin aku bisa mencoba merabamu dengan tanganku, dan membantu kamu dengan cara yang sama seperti yang telah kamu lakukan padaku."

Jadi si kelinci memegang seluruh bagian tubuh ular itu, dan berkata, "Baiklah, kamu halus dan licin, dan kamu memiliki lidah bercabang, tidak ada tulang punggung, dan tidak memiliki biji kemaluan. Aku bisa mengatakan kamu pasti adalah politisi!."


Berdoa ketika dikejar harimau

Seorang pemburu dikejar harimau sampai di tepi jurang. Akhirnya ia pasrah kepada Tuhan, lalu memejamkan mata untuk berdoa.

Setelah 10 menit, dia heran kenapa belum juga dimakan. Ia membuka matanya, ternyata si harimau ada di sebelahnya juga sedang berdoa. 

Tukang kayu itu sangat senang dan menyapa harimau: "Hai, rupanya kamu ikut berdoa bersama saya."

Harimau itu menjawab: "Tentu saja, bukankah kita harus berdoa dulu sebelum makan.."

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar