
Begitu selesai, sang kyai membuka matanya dan 9 hantu sudah lenyap, tetapi masih ada satu yang tetap gentayangan.
Sang kyai lalu membaca ayat kursyi tetapi si hantu tidak juga menghilang.
Sang kyai kembali membaca surat dan do'a-do'a pengusir hantu lainnya tetapi si hantu tetap membandel tidak mau juga pergi.
Begitu seterusnya, berulang-ulang sudah bermacam-macam surat dan do'a-do'a dibaca tetapi si hantu tetap kekeuh nggak mau menghilang.
Waktu sang kyai lagi kebingungan, tiba-tiba datanglah 9 hantu yang tadi sudah pergi dan berkata kepada sang kyai,
"Maaf, pak kyai... ente nggak usah repot-repot baca surat ato do'a-do'a. Nggak bakal ngaruh. Teman kami ini kupingnya BUDEG."
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.