Gara Gara Tidak Boleh Main Di Dalam

Di kisahkan ada 26 orang gila, mereka akan di uji kesehatan mentalnya dan dirawat di Amerika. Untuk itu mereka semua diangkut dengan menggunakan sebuah pesawat Hercules.

Ketika tengah melaju di udara, di kokpit pesawat terdengar suara ribut-ribut dari arah kabin penumpang. Karena merasa terganggu, sang Kapten Pilot yang marah menyuruh Ko-pilot untuk menenangkan mereka.

Ko-pilot lalu menuju kabin penumpang dan melihat orang-orang gila itu ternyata sedang asyik main sepakbola !.

"Hoii...!, berisik banget sih !. Jangan main bola di dalam pesawat, tahu !!," bentak Ko-pilot kepada orang-orang gila itu.

Orang-orang gila itu lalu berhenti main sepakbola dan keadaanpun menjadi tenang. Ko-pilot lalu kembali ke kokpit pesawat.

Tapi setelah sekian lama, Kapten pesawat menjadi heran karena karena situasinya malah menjadi terlalu tenang. Dengan perasaan curiga dia kembali menyuruh Ko-pilot untuk mencek ke belakang. Karena bagaimanapun, yang tengah mereka bawa adalah sekumpulan orang gila.


Ketika Ko-pilot datang, dia terkejut setengah mati. Orang  gilanya tinggal empat orang !.

"Hei, kalian !. Kenapa tinggal berempat ?. Yang lainnya ke mana ?," tanya Ko-pilot.

"Pada keluar," jawab salah seorang dari mereka.

"Keluar ?, keluar kemana ?, ini, kan... pesawat !," bentak Ko-pilot.

"Habisnya, gara-gara  nggak boleh main bola di dalam pesawat, yang lain jadi pada main bola di luar, deh..." jawab mereka.

"Haahhh...?!, terus... kalian kenapa bisa masih ada di dalam ?," tanya Ko-pilot kaget sekaligus keheranan.

"Kita belum dapat giliran main. Kita cuma pemain cadangan, sih...," kata mereka lagi.