Kejarlah Daku Kau Ku Kuras (Eps.4)

kejarlah daku kau ku kuras eps 4, kolam ikan
Jalan angkong adalah jalan setapak yang meliuk-liuk diantara kebun-kebun sawit. Jalan ini selain dipakai para petani untuk membawa keluar hasil panenan kelapa sawit mereka, juga dipakai sebagai jalan pintas dari satu SP ke SP lainnya.

Berjalan menyusuri jalan angkong yang dinaungi pohon-pohon kelapa sawit, Desmita sesekali harus meloncat menghindari genangan air sisa hujan tadi pagi.

Hawa yang lembab dan gerah membuatnya sebentar saja basah kuyub oleh keringat. Ditambah dia tiba-tiba merasa terdesak hendak buang air kecil. Apa boleh buat, karena sudah tidak tahan lagi Desmitapun memutuskan pipis disitu juga. 

Setelah tengok kiri-kanan memastikan situasi aman, dia memasuki semak-semak ditepi jalan. Kemudian dia memelorotkan celana panjang serta celana dalamnya lalu berjongkok menuntaskan hajatnya.

"Aaahhhhh.....," desah Desmita merasa puas dan lega seusai menuntaskan hajatnya. Saat tengah sibuk memasang kembali celananya, samar-samar dia seperti mendengar suara benda jatuh.

BUUKK...!!

Kembali ke jalan angkong tadi, Desmita bermaksud melanjutkan perjalanannya. Namun baru saja dia hendak mengambil tas yang tadi digantungkannya di semak-semak di pinggir jalan, perhatiannya teralih oleh suara gemeresak seperti ada orang yang berlari dengan tergesa-gesa. Detik berikutnya dari arah berlawanan tampaklah seorang cowok yang lari terbirit-birit seperti dikejar sesuatu. Begitu melihat Desmita, cowok itupun berteriak dengan panik,

"Lariii...!, cepat lariii...!."

"Haaahhh...," hanya itu reaksi Desmita karena dia sungguh tak mengerti apa maksudnya. Sesampainya ditempat Desmita, cowok tersebut lalu memegang dan menarik tangannya.

"Heiii... apa-apa'an kamu !!," sergah Desmita marah sambil menepis tangan cowok itu.

"Lari !, bodoh !!," teriak si cowok. "Kamu nggak lihat apa itu ?!."

Desmita menoleh kearah yang ditunjuk cowok itu dan seketika dia berteriak panik serta langsung ikut berlari pontang-panting !.

"Waaaaaaaaaa....!!."

Dari arah yg ditunjuk si cowok berhamburanlah segerombolan lebah !.

Desmita tak sempat menghitung berapa jumlah kawanan lebah yang mengejar mereka. Mungkin seribu... sejuta... atau malah semilyar !, karena saking banyaknya. Berkelompok membentuk kabut hitam dengan dengungan keras pertanda kawanan itu tengah diliputi kemarahan yang amat sangat.

Terpontang-panting Desmita berlari mengikuti cowok didepannya. Malang bagi dirinya, meskipun sudah berlari sekencang-kencangnya, rombongan terdepan dari pasukan tempur kawanan lebah itu ada yang berhasil menyusulnya dan langsung menanamkan sengatnya !.

"Aaawwww...!!," teriak Desmita kesakitan saat seekor lebah menyengat lehernya.

"Aaawwww...!!," kembali dia berteriak kesakitan. Kali ini bahunya yang tersengat.

"Belok sini !," teriak si cowok dan menarik tangan Desmita yang tengah gelagapan mengusir lebah-lebah yang mengurungnya.

Dengan cepat mereka berbelok memasuki jalan setapak lainnya. Karena mendadak berbelok, kawanan lebah yang mengejar merekapun bablas dan untuk sementara kehilangan mangsanya.

Sambil mengaduh-aduh kesakitan Desmita terus berlari menyusuri jalan setapak yang mendadak berakhir di tepi sebuah empang besar.

"Haahhh... haahhh...gila... haaahhh... mudah-mudahan... haahhh.. tawon-tawon tadi... haahhh... nggak nyusul... haahhhh... kita...," ujar si cowok terengah-engah.

"Sakiiit... sakiit...," ratap Desmita sambil menggosok-gosok leher dan tengkuknya.

"Heii... jangan di gosok. Nanti sengatnya susah dicabut !," kata si cowok. 

Sedetik dia terdiam lalu mengeluh, "Celaka !!."

Dari arah tikungan jalan setapak tadi nampak lagi segerombolan lebah yang menghambur kearah mereka.

"Apa boleh buat. Lompat ke empang !," perintah si cowok.

"Nggak mau !," teriak Desmita.

"Terserah !, kalo mau disengat lagi !," balas si cowok dan diapun langsung melompat ke empang.

Semula Desmita tidak mau melompat tapi begitu melihat kawanan lebah-lebah yang semakin mendekat, dia terpaksa mengikuti tindakan si cowok. Melompat kedalam empang.

"Mamaaaaaaa....!!,"

BYYUUUURRR...!!.

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar