Tiga rumah yang diprospeknya menolak dengan halus dengan alasan tidak punya duit buat ambil kreditan. Dua rumah buru-buru menutup pintu begitu melihat dia masuk ke halaman mereka.
Dua rumah lainnya memang menerimanya dengan ramah, tapi alih-alih mendengar promosi dia, tuan rumahnya malah ngelaba, nanya dia sudah punya cowok belum ?. (halaahhh....). Satu rumah lebih parah lagi, prospeknya justru mengajak debat kenapa nilai kurs rupiah anjlok terus. Walhasil, satu jalur itu tidak menghasilkan apa-apa kecuali capek. Capek badan juga capek hati.
Masih kekeuh mencoba peruntungannya, Desmita berpindah prospek ke jalur sebelah. Ternyata jalur itu sudah diacak-acak orang !. Tiap dia mencoba promosi, yang punya rumah selalu rumah berkata,
"Sales WaWa, yaaa...?. Tadi temannya udah promosi, kok..."
Demikianlah satu setengah jam yang berharga jadi terbuang percuma tanpa hasil sama sekali yang membuat semangat Desmita jadi anjlok. Sungguhpun dia mulai dilanda perasaan jenuh. Namun Desmita pantang merasa putus asa karena kalau tidak tutup target bulan ini, gaji yang dia terima terancam bakalan cuma cukup buat beli bedak doang, oleh karena itu dia masih berusaha mempertahankan semangatnya.
Setelah di fikir-fikir - di timbang-timbang, mungkin rezekinya bukan dilokasi dia yang sekarang, Desmitapun memutuskan pindah tempat. Untuk itu dia lalu menelepon Irma.
"Hallo, say... kamu lagi dimana ?," tanya Desmita.
"Aku masih di jalur kita tadi, lagi prospek. Kamu dimana ?," balas Irma.
"Aku lagi di jalur sebelah, jalur 9. Di jalur kita tadi aku nggak dapat apa-apa, makanya pindah. Taunya jalur ini juga udah diobok-obok sama yang lain. Kamu gimana ?," tanya Desmita lagi.
"Aku lagi promosi. Kayaknya bakalan deal, neyh...," ujar Irma dengan nada gembira.
"Beneran ?, ngambil apa ?," tukas Desmita antusias.
"Kalo jadi, ngambil rak tipi Gold - Mahogani. Omzet dua jutaan. Do'ain, yaa... biar bisa tanda tangan PK. Jadi besok kita tinggal nyari 8 juta lagi buat kamu," ujar Irma.
"Pasti, ir... pasti !. Pasti aku do'ain biar deal," jawab Desmita. "Ohh, yaa... ir," lanjut Desmita, "Aku mau ngasih tahu kalo aku mau pindah lokasi prospek."
"Pindah ?, kemana ?," tanya Irma.
"Aku mau pindah prospek ke SP 4," jawab Desmita.
"Ke SP 4 ?, jauh amat ?, ngapain kesana ?," tanya Irma keheranan.
"Jauhnya kalo lewat jalan poros sebab musti lewat SP 3 dulu. Tapi rencananya aku mau motong jalan. Lewat jalan angkong," kata Desmita.
"Oh, iya... aku lupa. Dari sini emang ada jalan motong ke SP 4. Lewat jalan angkong," ujar Irma.
"Iyaaa... itu rencana aku. Lewat jalan angkong," kata Desmita.
"Yaa, udah... titi dije aja. Jangan sampe kesasar ato kepleset. Musim hujan gini jalan angkong biasanya becek," tukas Irma.
"Oke... makasih, ir..." kata Desmita.
Setelah menutup telepon, Desmita lalu mengirim SMS kepada bu Susi, koordinatornya.
# Bu Susi, saya pindah prospek ke SP 4 #
Tidak beberapa lama datang balasan dari bu Susi,
# Baik #
Selanjutnya Desmitapun berjalan hingga ke ujung jalur yang berbatasan dengan kebun-kebun sawit. Setelah mencari-cari sebentar diapun menemukan jalan angkong yang dimaksud. Tanpa ragu dia memasuki jalan yang berupa jalan setapak itu.
Promosi : Istilah untuk sales yang sedang menawarkan produk perusahaan.
SP : Singkatan Satuan Pemukiman. Satu blok pemukiman transmigran seukuran sebuah desa.
Jalan Poros : Jalan utama yang membelah dua desa transmigran. Jalan-jalan yang bersimpangan dengan jalan poros disebut jalur.
Jalan Angkong : Jalan setapak di antara kebun-kebun sawit. Selain berguna untuk membawa hasil panenan kelapa sawit, juga biasa dipakai sebagai jalan pintas dari satu SP ke SP lainnya.
SP : Singkatan Satuan Pemukiman. Satu blok pemukiman transmigran seukuran sebuah desa.
Jalan Poros : Jalan utama yang membelah dua desa transmigran. Jalan-jalan yang bersimpangan dengan jalan poros disebut jalur.
Jalan Angkong : Jalan setapak di antara kebun-kebun sawit. Selain berguna untuk membawa hasil panenan kelapa sawit, juga biasa dipakai sebagai jalan pintas dari satu SP ke SP lainnya.
Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.