Drama Perkawinan 1

Rahasia pernikahan yang awet

Ada sepasang suami dan istri yang sudah lama menikah, hingga usia pernikahan mereka mampu bertahan selama 60 tahun.

Banyak orang-orang yang menanyakan rahasia dari kelanggengan usia pernikahan mereka, hingga pada suatu hari mereka di wawancarai oleh reporter TV lokal. dan inilah perbincangan di antara mereka :

Wartawan : "Saya merasa penasaran, bisakah anda ceritakan rahasia dari kelanggengan usia pernikahan Anda ini ?."

Suami :  "Sebenarnya tidak ada rahasianya sama sekali, semua itu terjadi 60 tahun yang lalu, saat kami sedang berbulan madu."

Wartawan : "Bisakah anda ceritakan apa yang terjadi ?."

Suami : "Bisa. Begini ceritanya... saat itu kami sedang menunggang kuda, saya dan istri saya menunggang kuda masing-masing. Hingga pada suatu ketika kuda istri saya tersandung dan istri saya terjatuh, namun dia tidak marah sama sekali, bahkan tersenyum sambil berkata : "Satu".

Saya bingung mengapa dia mengatakan hal itu. Lalu kamipun berjalan lagi, tak lama kemudian kuda istri saya pun tersandung lagi  dan istri saya kembali terjatuh. Namun lagi-lagi dia tidak marah, bahkan tetap tersenyum seperti sebelumnya sambil berkata : "Dua".

Dan ketika hampir tiba di hotel tempat kami menginap, kuda istri saya tersandung lagi, dan saat itu juga istri saya langsung mengeluarkan sebuah pistol dan menembak kudanya sampai mati.

Tentu saja saya kaget dan marah. Saya pun bertanya kepada istri saya : "Mengapa kamu menembak kuda itu sampai mati ?!!."

Istri saya menjawab singkat sambil tersenyum : "Satu".

Setelah kejadian itu, sampai usia pernikahan kami 60 tahun, kami tidak pernah bertengkar sama sekali."

Perumpamaan antara istri dan selingkuhan

ISTRI itu ibarat TV sementara SELINGKUHAN itu ibarat HP :

Nonton TV di rumah.
Jalan-jalan bawa HP.

Nggak ada uang, nonton TV.
Banyak uang cari HP baru.

TV nggak butuh banyak pengeluaran (paling cuma bayar listrik, pajaknya aja nggak pernah dibayar).
Tapi HP kalau nggak diisi pulsa nggak bisa dipakai.

TV bentuknya besar, modelnya begitu-begitu aja (apalagi TV jadul... gendut dan boros listrik). 
HP biasanya imut, desain bagus, fiturnya canggih dan enak dibawa ke mana-mana.

Biaya operasional TV murah.
HP mahal banget.

TV nggak bisa dikantongin atau disembunyikan.
HP bisa.

Acara TV bikin bosan.
Tapi HP nggak. Bisa main game, internetan, deelel...

Nonton TV bisanya dari depan doang.
HP bisa dibolak-balik 360 derajat.

Tapi awass….!!.
jangan letakkan HP di dekat TV... nanti bisa meledak !.

Akibat kalah main judi

Si Mamat dan teman-temannya sekomplek lagi asyik bermain judi kartu remi. Setelah bermain selama kurang lebih 30 menit, si Mamat kalah 3,5 juta. Akibatnya Mamat pun syok dan sekonyong-konyong mencengkeram dadanya dan mendadak meninggal di kursi karena serangan jantung.

Salah seorang teman si Mamat melihat ke sekeliling dan bertanya, 

"Waduh...!!. siapa yang mau pergi ngasih tahu istrinya nih…?."

Ternyata tidak ada seorangpun yang mau pergi, karena istri Mamat terkenal judes dan galak. Akhirnya salah seorang diantara mereka berkata,

"Kalau nggak ada yang mau pergi, padahal mesti ada yang pergi ngasih tahu, bagaimana kalau kita undi saja pakai Hom-pim-pah biar adil."

Saran itupun disetujui dan setelah mereka hom-pim-pah, akhirnya si Dadang-lah yang mendapat "tugas negara" itu. Teman-temannya lalu berpesan kepada Dadang agar bersikap hati-hati, berkata lembut kepada istri Mamat agar tidak membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Dadang pun menyanggupinya dan pergi ke rumah si Mamat. Sampai di depan rumah, Dadang mengetuk pintu dan langsung dibuka oleh istri si Mamat.

"Ada perlu apa ?." tanya istri Mamat jutek.

"Suami kamu baru saja kalah bermain judi sebanyak 3,5 juta dan....," kata Dadang.

Belum sempat Dadang menyambung perkataannya, istri Mamat sudah berteriak,

"APAAAAAAA…!!!. Jangan bilang kamu kesini mau menagih uang itu, yaaa…!!. Saya tidak akan mau bayar…!!!. Enak saja…! Bilang sama suami saya, "MENDINGAN KAMU MATI SAJA SEKALIAN…!!!."

Dengan kalem, Dadang pun berkata, 

"Okelah kalau begitu. Dengan begini tugas saya selesai."