Siapa Percaya Anggota DPR ?

anggota dpr tidurBiaya Transplantasi Otak

Seorang pasien Sebuah Rumah Sakit di Singapura yang akan menjalani operasi transplantasi otak bertanya tentang harganya.

Dokter : "Nah, ini otak Ph.D. Harganya $ 10.000. Otak ini milik seorang ilmuwan NASA dan harganya $ 15.000. Disini kita juga memiliki otak seorang politikus, kabarnya dia anggota DPR Indonesia. Harga otaknya $ 100.000."

Pasien : "Apa ?!. Kenapa bisa semahal itu ?."

Dokter : "Karena otak ini benar-benar orisinal. Anda tahu, untuk seorang politikus, apalagi yang dari Indonesia, organ itu benar-benar jarang dipakai."


Siapa Yang percaya ?

Sebuah bus yang membawa rombongan stuban anggota DPR mengalami kecelakaan dan terjatuh ke dalam jurang didekat ladang seorang petani tua.

Mendengar benturan yang amat keras itu, pak tani dan putranya yang sedang berada diladang itupun bergegas melihat apa yang telah terjadi.

"Heeiii...!!, apa masih ada yang hidup ?!," teriak pak tani dari atas tepi jurang ke arah bus yang sudah ringek itu.

" Masiih...," jawab satu suara lirih dari arah bus.

"Kalian siapa ?!," tanya pak tani lagi.

"Kami anggota DPR...," sahut suara itu.

Mendengar jawaban itu, pak tanipun berkata kepada putranya,

"Ayo, nak... kita pulang. Tak ada gunanya kita turun kesana. Mereka semua sudah meninggal."

"Tapi pak...," bantah putra pak tani keheranan. "Bukankah tadi ada yang bilang : masih ada yang hidup..."

"Memangnya kamu percaya omongannya anggota DPR, nak...?!, kamu percaya ?!," jawab pak tani balik bertanya.


Merampok Politisi

Pada suatu malam, seorang perampok mengenakan topeng melompat ke jalan menodong pria berpakaian rapi dengan pistol di tulang rusuknya.

"Berikan uang kamu !," bentaknya mengancam.

Dengan marah, pria itu menjawab,

"Kamu tidak berhak melakukan ini !. Kamu tahu siapa saya ?. saya seorang anggota DPR !."

"Kalau begitu," jawab si perampok, "KEMBALIKAN UANG SAYA !."


Menjadi Anggota Legislatif

Setelah pemilihan anggota DPR selesai diadakan, seorang politikus berkata kepada istrinya :

"Sayang, kamu harus menyampaikan ucapan selamat pada diriku, karena aku kini dengan resmi telah terpilih menjadi anggota DPR."

"Kamu sekarang tidak sedang berbohong lagi, kan ?," tanya istrinya sinis.

"Oh, tidak, sayang... sekarang aku tak perlu berbohong lagi. Bukankah aku sudah terpilih jadi anggota DPR."

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar