Pengalaman Blog Diacak-acak Hacker

Sebenarnya sudah lama saya tahu bahwa di jagad maya ini banyak berkeliaran orang-orang yang dianugerahi Tuhan kemahiran di bidang komputer namun mempergunakannya untuk melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.

Orang-orang semacam ini dikenal dengan sebutan Hacker atau peretas.

Saya juga sudah lama tahu bahwa sudah banyak sekali orang-orang di jagad maya ini yang menjadi korban perbuatan menjijikan mereka. Tetapi entah kenapa saya seakan berilusi bahwa kejadian tersebut hanya terjadi pada orang lain, bukan pada saya. Sampai beberapa waktu yang lalu saya disadarkan secara keras bahwa apa yang bisa terjadi pada orang lain, bisa pula terjadi pada diri saya!.

Satu siang seperti biasanya saya membuka blog saya ini, blog Kisah Kelana, untuk memeriksa dan mengedit beberapa postingan yang rencananya akan saya publikasikan. Namun alangkah terkejutnya saya begitu mendapati blog saya ini ternyata sudah diacak-acak orang!.

Disamping tampilan template blog yang berubah, yang membuat saya sangat marah adalah SEMUA POSTINGAN BLOG DIDELETE !!. Kemudian ketika saya memeriksa blog milik saya yang satu lagi, blog TVSoax.com, nasib yang sama juga dialaminya.

Jelas sudah, kedua blog saya itu telah menjadi korban hacker gila.

Hacker Gila

Dari pesan tersirat yang ditinggalkan hacker gila tersebut, terbaca alasan dia meretas blog saya adalah karena tidak suka dengan isi beberapa postingan yang ada pada kedua blog milik saya itu. Tetapi kalau memang itu masalahnya, bukankah saya sudah menyediakan menu Saran Dan Kritik yang terletak di sudut kiri atas halaman blog saya.

Bukankah lebih elegan dan bermartabat kalau dia menyatakan ketidaksetujuannya terhadap beberapa isi postingan di blog saya dengan menuliskannya di kolom Saran Dan kritik itu. Lebih baik lagi jika dia juga menyertakan saran perbaikannya. Bukannya dengan menghapus semua postingan di blog saya!.

Dari tindakannya itu saya jadi mengerti bahwa orang gila ini sesungguhnya seorang pengecut dan dari semula memang sudah berniat jahat.

Yang jelas akibat perbuatan sesatnya itu saya terpaksa harus melakukan pekerjaan panjang dan melelahkan untuk memulihkan blog saya yang sudah diacak-acak. Entah berapa banyak pula biaya yang harus saya keluarkan karena untuk itu saya tidak pernah menghitungnya.

Meskipun tidak semua postingan yang di delete bisa saya pulihkan, namun saya tetap bersyukur karena kejadian ini justru membuat saya menyadari dan waspada bahwa di dunia maya ini memang banyak berkeliaran orang-orang yang dianugerahi Tuhan kepintaran di bidang komputer namun kewarasannya patut dipertanyakan.

Hacker

Saya juga merasa bersyukur bahwa dengan perbuatannya yang telah merugikan dan menyakiti hati saya itu justru membuat saya jadi memiliki tabungan tuntutan terhadap dirinya yang pasti akan saya tagih kelak.

Apapun alasannya, kepada siapapun bertanya, mau sama kyai, ustadz, pastur, pendeta, biksu, rahib, dll... semuanya pasti sepakat bahwa meretas/membajak/mengacak-acak akun, blog, situs milik orang lain adalah Tindak Kejahatan dan tergolong Perbuatan Dosa!.

Dan dalam agama perbuatan "Dosa" itu terbagi dua:

1. Dosa kepada Tuhan.
2. Dosa kepada sesama manusia.

Banyak ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan bahwa dosa kepada sesama manusia itu kadarnya lebih berat karena tidak cukup hanya dengan bertaubat kepada Allah SWT, tetapi juga harus meminta kerelaan orang yang dirugikan/didzalimi.

Perhatikan hadits Nabi SAW berikut,

Barangsiapa yang berbuat kedzaliman terhadap saudaranya, baik mengenai hartanya atau kehormatannya, maka hendak segeralah meminta kehalalan (maaf) kepadanya dari dosanya itu sekarang juga sebelum nanti datang satu hari di mana tidak ada lagi gunanya harta, dinar atau dirham, maka akan akan diambil dari pahala amal kebaikannya untuk membayar kedzalimannya itu. Dan jika sudah tak ada lagi pahala amal kebaikannya, maka akan diambil dosa dari orang yang di dzaliminya itu, lalu dipikulkan kepadanya (HR. Bukhari dan Muslim dalam Tarjamah Riadhus Shalihin, jilid I, hal. 225, bab Haram berlaku zhalim)

Perhatikan juga hadits selanjutnya,

Suatu ketika Rasulullah SAW bertanya kepada sahabat-sahabatnya:"Tahukah kalian siapa sebenarnya orang yang bangkrut ?." Para sahabat menjawab: "Orang yang bangkrut menurut pandangan kami adalah seorang yang tidak memiliki dirham (uang) dan tidak memiliki harta benda." Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang bangkrut diantara umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat membawa amal pahala shalat, pahala puasa, pahala zakatnya dan pahala hajinya, tapi ketika hidup di dunia dia mencaci orang lain, menuduh tanpa bukti terhadap orang lain, memakan harta orang lain, menumpahkan darah orang lain, memukul orang lain dan menyakiti hati orang lain secara bathil, maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada orang-orang yang di dzaliminya. Semuanya dia bayarkan sampai tidak ada yang tersisa lagi padanya pahala amal kebaikannya. Tetapi orang-orang yang menuntut keadilan ternyata masih datang juga. Maka Allah memutuskan agar kejahatan orang-orang yang menuntut itu dipindahkan kepadanya. Dan (pada akhirnya) dia dilemparkan ke dalam neraka." Sabda RasulullahSAW selanjutnya: "Itulah orang yang bangkrut di hari kiamat, yaitu orang yang rajin beribadah tetapi dia tidak memiliki akhlak yang baik. Dia merampas hak orang lain atau menyakiti hati mereka." (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan lainnya dari Abu Hurairah ra)

Dari pemahaman terhadap dua hadits diatas jelas sudah disebutkan bahwa meretas/membajak/mengacak-acak akun, blog, situs milik orang lain adalah termasuk jenis dosa terhadap sesama manusia yang untuk menebusnya tidak cukup hanya dengan bertaubat tetapi juga harus meminta kehalalan (maaf) terhadap orang yang telah dirugikan/disakitinya.

Jadi, buat siapapun kamu yang telah meretas/membajak/mengacak-acak blog saya, kecuali kamu termasuk golongan orang yang tidak mempercayai adanya Yaumul Hisab, maka jangan pernah sekalipun mengira bahwa perbuatanmu itu tidak akan mendapat balasan!. Dan terserah kepada dirimu apakah urusan ini akan diselesaikan selagi kamu masih bernafas dan ada kesempatan atau diselesaikan pada satu hari dimana kamu tidak akan bisa lari atau bersembunyi dari keharusan mempertanggung jawabkan kejahatanmu.

Dan jika kemudian ternyata saya bukanlah satu-satunya orang yang menjadi korban perbuatanmu (banyak orang lain juga yang menjadi korbanmu) maka bersiap-siaplah kamu menjadi Orang Yang Bangkrut di akhirat kelak!.

Fikirkan itu sebelum semuanya menjadi terlambat.