Cara Abraham Lincoln Mengusir Orang

abraham lincoln


Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln (1809-1865), terkenal sangat tegas dan memiliki pendirian kokoh.

Beliau juga sangat benci pada orang yang datang mencarinya hanya untuk menuntut kedudukan bagi kepentingannya sendiri.

Pada suatu hari, ia merasa tak begitu enak badan, tapi ada satu orang tamunya yang bersikukuh tak mau juga pergi. Kebetulan dokter kesehatan Gedung Putih masuk ke ruangan kerjanya.

Sambil memberi isyarat dengan kerdipan mata meminta sang dokter ikut bersekongkol, Lincoln mengulurkan kedua tangannya dan berkata kepada sang dokter.

"Dok, bintik-bintik di tangan saya ini sebenarnya apa sebabnya?, bahkan di sekujur tubuh saya juga ada, saya curiga ia bisa menular, betul tidak?."

"Tidak salah lagi Bapak Presiden, ia sangat mudah menular dan berbahaya," jawab sang dokter mengiyakan perkataan Lincoln, bersamaan dengan itu ia melirik orang yang tak mau bergeser dari ruang kerja Presiden.

Begitu mendengar perkataan dokter, orang itu segera berdiri dan berkata:"Ooo, Bapak Presiden, saya telah melupakan suatu hal yang sangat penting.  Maaf, saya terpaksa harus pulang sekarang."

Sesudah orang itu angkat kaki dari ruang kerja Presiden, Lincoln dan sang dokter tertawa terbahak-bahak.

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar