Ketika Fidel Castro Tetawa Terbahak Bahak

Presiden RI ke 4, almarhum KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikenal sebagai gudangnya lelucon. Sebagai seorang Presiden, bakat Gus Dur dalam melemparkan joke-joke segar mampu mencairkan suasana diplomasi yang biasanya kaku oleh aturan protokoler.

Berikut kisah yang terjadi pada 2000 lalu di Hotel Melia Havana, ketika Gus Dur bertemu dengan Presiden Kuba Fidel Castro. Selain menggunakan sendal jepit, Gus Dur juga mampu membuat Fidel Castro tertawa terbahak-bahak.

Kisah ini pernah diceritakan mantan Kepala Protokoler Istana Wahyu Muryadi dalam beberapa acara di televisi. Wahyu saat itu mendampingi Gus Dur bersama rombongan datang ke Havana untuk menghadiri acara KTT Non Blok.

Fidel Castro mendadak datang ke hotel tempat Gus Dur menginap. Uniknya Gus Dur waktu itu masih memakai sandal jepit. Kedatangan Fidel Castro jelas membuat Gus Dur yang biasanya lebih senang mengenakan kain sarung panik. Dia bergegas mengenakan celana panjang. Namun Gus Dur tak sempat memakai sepatu.

Setelah membahas sesuatu yang serius terkait KTT Non Blok selama 30 menit, Gus Dur dan Fidel Castro pun beradu lelucon. Ketika bertemu Fidel Castro, Gus Dur menyampaikan lelucon tentang presiden-presiden Indonesia yang gila.

Menurut Gus Dur, presiden RI pertama gila wanita, presiden RI kedua gila harta, dan presiden RI ketiga gila teknologi.

"Kemudian, presiden RI yang keempat, coba anda tebak, dimana gilanya?," tanya Gus Dur kepada Fidel Castro.

Setelah berfikir beberapa saat, Fidel Castro menyerah tidak mampu menjawab.

"I don't know," kata Fidel Castro.

"Kalau Presiden RI yang keempat, yang memilih orang-orang gila," kata Gus Dur.

Saat itu juga Fidel Castro yang selalu berpenampilan serius dengan janggut panjangnya itu langsung tertawa terbahak-bahak.