Bila Jodoh Pasti Bertemu Kembali - Episode 16

el classico
Sepulang dari bandara Pak Ilham menonton rekaman pertandingan Real Madrid vs Barcelona di ruang kerjanya.

Oleh karena faktor usia dan kesibukannya, pak Ilham jarang menonton pertandingan sepakbola secara langsung apalagi yang berlangsung dini hari. 

Solusinya, ia menyuruh pembantu merekam pertandingan untuk ditonton pada siang harinya setiap ada kesempatan.

Anak dan ayah rupanya punya sifat serupa. Jika Citra maniak Star Wars, maka Pak Ilham maniak sepakbola. Ia adalah fans berat Barcelona FC, klub elit dari Spanyol.

Mengenai menonton sepak bola dalam ajaran Islam, ada pendapat yang mengharamkan ada pula yang membolehkan. Mereka yang mengharamkannya berpegang pada dalil yang mengharamkan menghabiskan waktu dengan hal yang sia-sia, padahal waktu begitu berharga dan lebih baik diisi dengan ibadah atau kegiatan lainnya yang berguna.

Baginda Nabi saw pernah bersabda dalam satu hadistnya,

"Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya."1.

Dalam hadist lainnya dikatakan,

Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw dan berkata : "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang mencintai suatu kaum namun dia belum dapat bertemu dengan mereka ?". Rasulullah SAW menjawab : "Seseorang akan bersama orang yang dicintainya." 2

Hadist diatas menyebutkan bahwa orang yang mencintai suatu kaum akan dikumpulkan dengan kaum yang dicintainya itu pada hari kiamat. Coba bayangkan bagaimana jika yang jadi idola Anda adalah Leonel Messi atau Christiano Ronaldo misalnya. Apakah Anda ingin dibangkitkan dan dikumpulkan pada hari kiamat bersama mereka yang jelas-jelas orang kafir ?.


Apakah Anda ingin dibangkitkan dan dikumpulkan pada hari kiamat bersama mereka yang jelas-jelas orang kafir ?


Dari ‘Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda,

"Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti."3.

Sedangkan yang membolehkan salah satunya pendapat dari para ulama Lajnah Daimah yang mengatakan,

"Pertandingan sepakbola yang di dalamnya ada taruhan atau hadiahnya dihukumi haram dan termasuk judi. Mengambil taruhan hanya dibolehkan dalam lomba yang diizinkan oleh syari’at yaitu untuk perlombaan pacuan kuda, pacuan unta dan memanah.

Kalau seperti ini diharamkan, hadir pun diharamkan, begitu pula menontonnya ketika tahu ada taruhan. Karena jika hadir, itu sama saja menyetujui pertandingan tersebut.

Adapun jika pertandingan tersebut tidak memakai taruhan dan tidak melalaikan dari kewajiban pada Allah yaitu kewajiban shalat, juga tidak ada hal terlarang seperti membuka aurat, bercampur antara laki-laki dan perempuan, dan tidak ada alat musik, maka tidaklah masalah menontonnya".


***

Teriakan, pekikan dan yel-yel terdengar dari arah ruang kerja pak Ilham, seakan ia benar-benar hadir langsung di Stadion. Demikian selalu tingkah polah pak Ilham saat menyaksikan rekaman tim kesayangannya itu beraksi.


Teriakan, pekikan dan yel-yel terdengar dari arah ruang kerja pak Ilham, seakan ia benar-benar hadir langsung di Stadion


Ia tampak serius menyimak jalannya pertandingan yang memiliki julukan El Classico itu. Matanya berapi-api ketika melihat tim kesayangannya menggila dan melumat habis musuh bebuyutannya dengan skor telak 4-0 di kandang Real Madrid, Santiago Barnebeu yang sering diplesetkan oleh El Cules, gelar pendukung Barcelona, menjadi Santiago Berdebu.

Selepas sepakan mula, kedua tim memperagakan permainan dengan tempo tinggi. Pembagian penguasaan bola di antara keduanya seimbang, dengan sama-sama memanfaatkan lebar lapangan. Kans pertama kemudian diperoleh Barelona saat pertandingan memasuki menit ketujuh.

Menerima assist Andres Iniesta, Neymar yang tak terkawal di tepi kotak penalti melepaskan tembakan melengkung mengancam gawang Keylor Navas. Sayang bola masih melambung di atas mistar. Sesaat kemudian Cristiano Ronaldo membalas, namun Claudio Bravo cepat tanggap mengagalkan percobaan.

Di menit ke-11, keunggulan lantas diraih tim tamu Barca. Memaksimalkan umpan terukur Sergi Roberto, Luis Suarez sukses menaklukkan Navas dengan satu sentuhan. Gol !. Blaugrana unggul 1-0.

"Gooollllll !!!...," pekik pak Ilham saat menyaksikan gol cantik dari Suarez.

Tertinggal, Madrid berusaha bangkit dengan lebih menekan namun hasilnya nihil. Barca justru menggandakan keunggulannya pada menit ke-39, melalui aksi Neymar.

Lepas dari jebakan offside, Neymar yang menerima umpan manis Andres Iniesta dengan mudah menyarangkan bola ke jala El Real. Skor 2-0 untuk El Barca bertahan hingga babak pertama usai.

"Gooollllll !!!..., Gooollllll !!!... mampus kalian, Maho !," umpat pak Ilham menggunakan kata ejekan yang identik dengan pendukung Real Madrid.

Memasuki babak kedua, Madrid yang tertinggal dua gol, mencoba merebut penguasaan bola. Beberapa percobaan serangan dijajal melalui sisi winger yang ditempati Gareth Bale dan Ronaldo. Namun hasilnya kembali hampa seiring kokohnya pertahanan Barca.

Namun dominasi Madrid kemudian hanya berlangsung selama lima menit saja, karena Barca kembali merajalela. Andres Iniesta yang memulai serangan seorang diri di menit ke-53, melakukan kerja sama apik dengan Neymar ketika memasuki kotak penalti Madrid.

Dengan kawalan yang tak ketat, mudah saja bagi kapten Los Cules itu untuk mengakhiri aksinya. Tembakan geledek dari Ienesta mengguncang jala Navas. Barca pun unggul telak 3-0.

"Goooooooollll !!!... Ayo habisi Madrid !!," teriak pak Ilham seakan memberi support kepada pemain-pemain El Barca untuk terus menambah pundi-pundi gol mereka.

Penderitaan Madrid rupanya belum berakhir, karena Barca kembali memperbesar keunggulannya di menit ke-74. Mobilitas luar biasa Jordi Alba jadi sebab utama.

Mantan penggawa Valencia itu melepaskan umpan manis bagi Suarez yang kembali lolos jebakan offside. Tinggal berhadapan dengan Navas, mudah saja bagi El Pistolero untuk mengubah kedudukan menjadi 4-0.

"Gooollllll !!!..., Gooooooooooooollll !!!, Ha... ha... ha... ha..., " pekik pak Ilham kegirangan yang disusul tawa terbahak-bahak melihat tim kesayangannya menghancurkan Madrid di kandangnya sendiri.

Tertinggal sebanyak itu, Madrid sejatinya bukannya tak punya peluang sama sekali. Tercatat mereka memiliki tiga kans emas mencetak gol yang semuanya digagalkan oleh aksi heroik Claudio Bravo. Karenanya, skor 4-0 untuk Barca pun bertahan hingga pertandingan usai.

"Trio MSN memang hebat," puji Pak Ilham sambil menghabiskan pisang goreng keju cokelat yang ada di piring. Bi Minah yang beberapa kali masuk ke ruang kerja pak Ilham mengantar cemilan dan minuman, geleng-geleng kepala melihat tingkah polah kedua majikannya. Jika majikan perempuan punya kebiasaan ngobrol dengan bunga-bunganya, majikan laki-laki gila bola.


1. HR Turmudzi dari Abu Hurairah ra dengan sanad sahih.
2. HR Muslim dari Abdullah bin Masud r.a.
3. Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Ash Shogir dan Al Awsath. Perawinya adalah perawi yang shahih kecuali Muhammad bin Maimun Al Khiyath, namun ia ditsiqohkan. Lihat Majma’ Az Zawaid no. 18021.

Bila Jodoh Pasti Bertemu KembaliNovelet ini adalah karya Khairul Azzam Elmaliky. Novelet ini telah diterbitkan oleh DCU Book, Pengorbit Karya Fiksi Pembangun Akhlak, Semarang - Jawa Tengah. Azzam, adalah alumni Pondok Pesantren Karya Basmala Semarang, angkatan 2008. Lahir di Probolinggo, Jawa Timur, kini bermastautin di kota Pekanbaru, Riau. Sila berkenalan dengan karya-karya Azzam lainnya disini

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar