Kisah Dunia Fabel 1

Tidak Tahu Jawabannya

Alkisah di sebuah hutan hiduplah seekor harimau yang merasa dirinya paling hebat dan paling perkasa. Untuk meyakinkan dirinya diapun bertanya kepada sebagian penghuni hutan.Pertama-tama dia bertanya kepada seekor gorila :

"Hei.. gorila, siapa yang paling hebat di hutan ini ?".

"Anda, tuan harimau," jawab gorila.

Kemudian sang harimau bertanya kepada seekor banteng :

"Hei... banteng, siapa yang paling hebat di hutan ini ?".

"Tentu saja anda, tuan harimau, " jawab banteng.

Demikianlah jawaban yang selalu diterima sang harimau setiap kali bertanya kepada sesama penghuni hutan sehingga diapun menjadi sombong, sampai akhirnya ia bertemu dengan seekor gajah. Kepada si gajah dengan sombongnya harimau mengajukan pertanyaan yang sama,

"Hei... gajah, siapa yang paling hebat di hutan ini ?,"

Tapi alih-alih menjawab,  sang gajah langsung menghajar dan menginjak-injak sang harimau hingga babak belur kemudian meninggalkannya begitu saja. Dengan meringis menahan sakit sang harimau lalu berkata,

"Dasar koplak lu, jah... Kalo nggak tau jawabannya jangan ngamuk-ngamuk gitu, doong...".


Ramalan Monyet Tua

Dahulu kala ada seekor monyet tua yang dikabarkan pandai melihat masa depan melalui garis tangan. Pada suatu hari, hutan tempat tinggalnya kedatangan monyet-monyet dari berbagai penjuru.

Para monyet itu ingin sekali mengetahui masa depan diri mereka. Maka satu per satu mereka mengulurkan tangannya yang berbulu kasar. Sesudah melihat dengan teliti, monyet tua itu mengatakan bahwa umumnya masa depan mereka cukup baik.

Sampai kemudian, tiba giliran seekor monyet betina bertubuh kurus kering dan berbulu halus menyodorkan tangannya. Begitu diteliti, sang monyet tua kemudian tampak berfikir keras.

Akhirnya setelah sekian lama, monyet tua itu berkata kepada si monyet betina dengan nada suara penuh keprihatinan,

"Masa depanmu sungguh-sungguh tragis. Kelak di kemudian hari kamu akan kehilangan hampir semua bulu-bulumu dan kamu tidak cuma makan pisang lagi. Dan kamu juga akan berevolusi menjadi manusia !."

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar