Mahasiswa Dodol 1

dosen killerHanya Ingin Turut Merasakan

Disebuah ruang kuliah Fakultas Hukum Universitas Kali Pornia, Prof. Bulbuldeh seorang Dosen senior tengah memarahi mahasiswa-mahasiswanya.

Prof. Bulbuldeh: "Bagaimana kalian ini...?. Ditanya tidak ada yang bisa menjawab...!. Lalu disuruh menyampaikan pertanyaan kepada saya, malah bengong melompong kayak sapi ompong...!."

Semua mahasiswa diam seribu bahasa.

Prof. Bulbuldeh: "Mau jadi apa kalian nanti jika kualitas kalian hanya seperti ini ?. Apa kalian mau menjadi seorang madesu alias masa depan suram ?."

Semua mahasiswa diam sejuta bahasa.

Prof. Bulbuldeh: "Percuma saya memberi kuliah pada hari ini. Nah, sekarang saya ingin tahu, siapa diantara kalian yang merasa bodoh, tolol, dan dungu.. saya persilakan berdiriii, sekaraaang...!."

Semua mahasiswa diam semilyar bahasa.

Tiba-tiba dari arah belakang, seorang mahasiswa yang bernama Capedeh berdiri.

Prof. Bulbuldeh : "Oooh, oooh, oooh...! Jadi ini toh mahasiswa saya yang paling dungu itu...?."

Capedeh : "Buk... buk... bukan begitu Prof...!, Saya ikut berdiri karena saya nggak tega melihat cuma Bapak yang berdiri sendirian, jadi saya ingin merasakan juga bagaimana jadi orang dungu seperti Anda, Prof...!"

Prof. Bulbuldeh : "&%$#&%$#,,,???."


Peraturan Asrama Laki-laki dan Perempuan

Pada hari pertama kuliah, Dekan memberikan pengumuman ditujukan kepada para mahasiswa baru :

"Asrama perempuan terlarang untuk semua mahasiswa laki-laki, dan asrama laki-laki adalah terlarang untuk mahasiswa perempuan. Siapa saja tertangkap melanggar aturan ini akan didenda Rp.100.000 untuk pertama kalinya. Kedua kalinya, anda akan didenda Rp.300.000. Untuk ketiga kalinya akan didenda Rp.600.000. Apakah ada pertanyaan ?."

Seorang mahasiswa laki-laki tunjuk tangan bertanya, "Berapa banyak denda untuk satu semester ?."


Kelas Menulis Esai di Kampus

Sebuah universitas mengadakan kelas menulis kreatif. Mahasiswa di kelas itu diminta untuk menulis esai (karangan singkat) yang mengandung empat unsur : agama, kerajaan, seks dan misteri. Esai terbaik yang ditulis oleh mahasiswa akan mendapat hadiah dari universitas.

Setelah para mahasiswa selesai menulis esai, diperoleh pemenang yang menulis esai sebagai berikut :

"Ya, Tuhan," kata Sang Ratu, "Aku hamil. Celakanya, aku tidak tahu siapa yang menjadi ayahnya ?."

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar