Endonesiah !

barber shopIni cerita seorang teman yang pernah kuliah di USA.

Satu kali Signor Fabiano, tukang pangkas rambut yang juga merangkap pastur di sebuah kota kecil di California memangkas rambut Mr. Smith, langganannya yang memiliki toko bunga.

Begitu selesai, Mr. Smith hendak membayar tapi ditolak Signor Fabiano.

"Hari ini saya ingin berbuat kebaikan dengan melayani jemaat, karenanya Anda tidak perlu membayar," kata Signor Fabiano.

Sebagai tanda terima kasih, Mr. Smith lalu mengirim sebuket bunga.

Esoknya Officer Brown, Sheriff Kota datang memangkas rambutnya. Sama seperti terhadap Mr.Smith, ketika hendak membayar Signor Fabiano menolak menerimanya dengan alasan hendak berbuat kebaikan.

Sebagai tanda terima kasih, Officer Brown lalu mengirim sekantong donat.

Esoknya lagi datanglah Paijo, seorang mahasiswa asal Indonesia, untuk dipangkas rambutnya. Seperti Mr. Smith dan Officer Brown, Signor Fabiano juga menolak pembayaran dari Paijo.

Lalu apakah tanda terima kasih yang diberikan oleh Paijo ?.

Tahukah anda ?.

Tidak tahu ?!.

Ayolaaah.... berfikirlah sebagai orang Indonesia...

Tidak tahu juga ?.

Baiklah ini yang terjadi...

Keesokan harinya Signor Fabiano terkejut saat membuka kiosnya, karena didepan pintu kiosnya telah ada setengah lusin orang Indonesia YANG ANTRI MAU DIPANGKAS GRATIS !.

Maaf, hanya komentar relevan yang akan ditampilkan. Komentar sampah atau link judi online atau iklan ilegal akan kami blokir/hapus.

Posting Komentar

0Komentar